Home »
» STUXNET perusak sistem NUKLIR di IRAN
TEHERAN - Stuxnet ternyata virus yang cukup ampuh untuk melumpuhkan sebuah jaringan komputer. Pihak Iran mengakui adanya kerusakan di salah satu mesin pengembangan nuklir mereka.
Konfirmasi ini dilayangkan langsung oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Seperti dikutip melalui Telegraph, Ahmadinejad mengakui jika virus Stuxnet berhasil merusak salah satu mesin yang digunakan dalam proyek pengayaan uranium di Iran.
Padahal sebelumnya pihak Iran mengklaim telah mampu menghadang kedatangan Stuxnet. Bahkan mereka yakin jika Stuxnet tak akan mampu merusak jaringan komputer apapun di Iran.
"Namun hanya sebagian kecil mesin saja yang terpengaruh oleh Stuxnet," tambah Ahmadinejad.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada awal November, penyidik program Nuklir PBB menemukan adanya pemutusan energi sementara di jaringan komputer Iran, sehingga program nuklir Iran dihentikan untuk sementara. Pihak PBB sendiri tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan pemutusan tersebut. Namun banyak pihak yang yakin jika Stuxnet lah penyebabnya.
Virus Tuxnet ditemukan pertama kali oleh ahli komputer di Jerman. Ia mendeteksi adanya worm yang dirancang khusus untuk memata-matai dan mengendalikan fasilitas penting di suatu negara. Stuxnet dapat disusupi melalui USB flashdisk itu dapat menyebar dan mendeteksi fasilitas yang dianggap berbahaya. Secara otomatis virus tersebut akan mengambil alih sistem dan jaringan yang ada untuk kemudian dihancurkan.
Ahli komputer Jerman mengklaim jika virus ini telah berhasil menyusup ke Iran, Indonesia, India dan Amerika Serikat (AS). Namun target pastinya adalah pembangkit nuklir Iran yang dikabarkan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. (srn)
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon saran dan kritiknya untuk blog ini. Semoga saran dan kritik anda berguna bagi saya dan Kita semuanya agar menjadi lebih baik